Ticker

6/recent/ticker-posts

Kang Asmul: Kartu Identitas Anak Bentuk Perlindungan Hak dan Jaminan Layanan Pemerintah

    Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., mengatakan, Kartu Identitas Anak merupakan upaya untuk memperkuat data administrasi kependudukan sejak usia dini, mulai PAUD, SD, hingga SMP. Meski begitu, Kartu Identitas Anak bukan hanya sebagai dokumen resmi saja, tetapi juga menjadi bentuk pengakuan pemerintah dan negara terhadap eksistensi serta hak-hak anak sebagai warga negara.

“Oleh karena itu saya dari DPRD Kota Bandung menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kejaksaan dan juga kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kemudian Dinas Pendidikan dan juga kepada seluruh pihak, yang telah mendukung pelaksanaan program ini dan ini adalah merupakan langkah nyata bagi kita semuanya bagaimana sekali lagi negara bisa hadir di tengah-tengah anak-anak kita,” kata pria yang biasa dipanggil Kang Asmul itu, dalam acara penyerahan Kartu Identitas Anak secara simbolis, di SMPN 43 Bandung, Kamis, 31 Juli 2025.

Ia menambahkan, perlindungan yang hadir dari kepemilikan Kartu Identitas Anak baik itu meliputi hukum dan juga akses kepada berbagai layanan dari pemerintah, terutama Pemerintah Kota Bandung. Misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, atau di bidang-bidang lain seperti perbankan bagi anak-anak.

“Semua anak baik itu di PAUD kemudian SD dan SMP tentu saja pemegang kartu identitas anak ini adalah bukti bahwa kalian adalah generasi yang dihargai, kemudian juga diakui oleh negara. Oleh karena itu, nanti setelah anak-anak sekalian mendapatkan kartu identitas ini tolong dijaga baik-baik dan mudah-mudahan ini menjadi penyemangat buat kita semuanya untuk terus belajar, terus berprestasi, kemudian juga menjadi kebanggaan orang tua dan tentu saja buat kebanggaan juga bagi masyarakat semuanya,” tuturnya.

Kang Asmul menuturkan, DPRD Kota Bandung akan terus mendorong agar program yang sudah diinisiasi kali ini bisa menjangkau lebih luas lagi termasuk kepada sekolah-sekolah lain. Ia berharap proses penerbitan kartu ini semakin mudah, semakin gampang diakses, dan semakin cepat. Penerbitan kartu ini merupakan bagian dari komitmen untuk membangun dan tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif, akuntabel, dan berorientasi kepada masa depan.

“Karena kami tahu bahwa anak-anak sekalian hari ini adalah juga masa depan kota Bandung ke depan. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat kepada anak-anak yang hari ini menerima Kartu Identitas Anak secara simbolik dan mudah-mudahan sekali lagi menjadikan awal dari perjalanan panjang kita untuk masa depan yang jauh lebih cemerlang,” ujar Kang Asmul.

Kegiatan pembagian Kartu Identitas Anak ini adalah bagian dari upaya bersama yang diinisiasi oleh kejaksaan dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung. Dalam acara ini, turut hadir Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung Irfan Wibowo, Sekda Kota Bandung Zulkarnain Iskandar, serta para kepala OPD Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengungkapkan, kartu ini merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pengakuan identitas kepada anak sejak dini.

“Kami pastikan bahwa setiap anak yang lahir di Kota Bandung mendapat akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak. Ini bukan hanya kewajiban administratif, tetapi amanat Undang-Undang Perlindungan Anak,” katanya.

Adapun Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung Irfan Wibowo menuturkan, peran kejaksaan tidak terbatas pada penegakan hukum saja. Kejaksaan juga memiliki fungsi strategis dalam perlindungan hak-hak sipil masyarakat, termasuk anak-anak.

“Kami meyakini kejaksaan adalah mitra strategis Pemkot Bandung. Selain kewenangan hukum, kami juga hadir untuk mendukung pendidikan dan hak-hak anak melalui KIA sebagai bukti identitas resmi,” ujarnya.

Program yang berhasil mencetak dan membagikan 52.010 keping Kartu Identitas Anak dan didistribusikan ke siswa PAUD, TK, SD, dan SMP ini merupakan jumlah terbanyak di Indonesia dan sedang diajukan sebagai rekor MURI.

Acara yang dilaksanakan di Aula SMPN 43 Bandung ini juga disiarkan secara langsung ke berbagai sekolah yang menerima Kartu Identitas Anak. Disebutkan, Pemerintah Kota Bandung berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Bandung telah menyerahkan 52.010 Kartu Identitas Anak yang merupakan jumlah terbanyak di Indonesia dan sedang diajukan sebagai rekor MURI.(h.dprd)

Posting Komentar

0 Komentar