Program tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, transaksi, serta promosi produk.
Melalui kegiatan ini, para pelaku ekraf diharapkan mampu memperluas usaha dan membangun ekosistem usaha yang lebih kuat bersama pemerintah serta mitra industri.
"Kekuatan ekonomi kreatif terletak pada keragaman ide dan kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman, keberhasilan produk tidak hanya bergantung pada kreativitas, tetapi juga akses terhadap pasar yang luas dan berkelanjutan," kata Kepala Disparbud Jabar Iendra Sofyan.
Ia menambahkan kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan kolaborasi antara pelaku usaha kreatif, pemerintah, dan mitra industri dalam memperkuat ekosistem ekraf yang inklusif dan berdaya saing.
Workshop diikuti 50 pelaku ekraf dari wilayah Bogor Raya yang telah terkurasi, dengan narasumber Pandu Giandisal dari Telkom Witel Bogor dan Christina Dessyana dari PaDi UMKM.
"Ini sejalan dengan komitmen Pemprov Jabar mendorong digitalisasi di sektor ekonomi kreatif, kami harap kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi menjadi langkah nyata membangun transformasi digital bagi pelaku ekraf di Jawa Barat," ucap Iendra.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Firdaus serta General Manager Witel Priangan Barat PT Telkom Dode Suparman. Selain memperluas akses pasar dan mitra industri, workshop PaDi juga mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).(h.jbr)
0 Komentar