"Pengen meluk Mamah." Itulah hal pertama yang akan Galuh Candra Pradipta lakukan setelah pulang dari Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Galuh adalah satu dari 39 peserta Pendidikan Gerbang Panca Waluya Angkatan IV yang dilepas hari ini, Rabu (9/7/2025).
Ke-39 peserta merupakan siswa kelas menengah pertama (SMP) sederajat yang berasal dari Kabupaten Pangandaran. Pelepasan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto.
"Kita hari ini menutup Pendidikan Karakter Panca Waluya angkatan keempat yang berlangsung sepuluh hari dan langsung diserahkan kembali ke Pemerintah Kabupaten Pangandaran," ujar Kadisdik.
Kadisdik pun berpesan kepada para siswa untuk belajar dari kesalahan dan semakin lebih baik usai ditempa pendidikan karakter di Dodik.
Galuh juga mengaku telah mengerti apa yang harus dilakukan setelah pendidikan selesai. "Aku harus jauhi teman-teman yang mengajak hal buruk dan dekati mereka yang mengajak pada kebaikan. Hormati guru dan orang tua, berubah menjadi lebih baik ke depan," tegasnya.
Ia merasa sangat senang mengikuti pendidikan karakter di Dodik. "Menyenangkan sekali, banyak permainan menyenangkan, olahraga seru, punya temen yang saling membantu, pokoknya banyak serunya," ungkapnya.
Namun, bukan berarti ia tidak rindu pada orang tua di rumah. "Aku pernah cerita juga ke temen di sini kalau ada perasaan sedih, kangen, dan enggak kuat pengen pulang," ceritanya.
Pelepasan tersebut dihadiri juga oleh Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, Sekretaris Dinas Sosial Jabar, Firman Adam, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran serta tamu undangan lainnya.(dsdik.jbr)
0 Komentar