Training center ini bertujuan mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, inovatif, dan kompetitif dengan visi menjadi pusat pelatihan terbaik di Indonesia.
Dedie menegaskan pentingnya perubahan dan peningkatan kapasitas organisasi agar Perumda Tirta Pakuan dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat, dunia usaha, dan perusahaan air minum dari berbagai daerah.
Dedie mengingatkan tantangan utama Perumda Tirta Pakuan adalah memastikan ketersediaan pasokan air baku jangka panjang, mengingat 80 persen sumber air berasal dari Sungai Cisadane, 10 persen dari Sungai Ciliwung, dan 10 persen dari mata air.
Ia mendorong Perumda Tirta Pakuan mempersiapkan perencanaan korporasi yang matang untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan kondisi sumber daya air dalam 10 hingga 50 tahun ke depan.
Dedie menekankan bahwa pelayanan dasar harus disiapkan dengan ide kreatif dan SDM unggul yang dapat dihasilkan melalui training center ini.
Dedie berharap kontribusi Perumda Tirta Pakuan kepada masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor semakin optimal melalui penguatan SDM dan perencanaan perusahaan yang terukur.
Perumda Tirta Pakuan membangun training center ini dengan menggandeng industri dan institusi ahli teknologi air serta menyediakan pelatihan bersertifikasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Training center dua lantai ini dilengkapi empat ruang kelas, laboratorium, auditorium, kelas PAS, kelas unit, cafe, dan mushola.
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil mengapresiasi kehadiran training center ini sebagai bentuk komitmen meningkatkan pelayanan melalui penguatan pendidikan SDM berkualitas.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira menegaskan bahwa training center ini juga akan dibuka untuk pelatihan BUMD dan ASN dari berbagai daerah.
Rino menyatakan, peningkatan kualitas pelayanan air minum mustahil tercapai tanpa SDM yang profesional, kompeten, adaptif, dan inovatif.
Ia menegaskan, training center ini merupakan komitmen Perumda Tirta Pakuan dalam peningkatan kapasitas SDM secara sistematis dan berkelanjutan.(h.jbr)
0 Komentar