Perayaan Hari Jadi ke-2 MPP Kota Bandung berlangsung di halaman Kantor MPP Kota Bandung. Kegiatan perayaan ini juga dirangkaikan dengan berbagai acara seru lainnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menyebut, hadirnya MPP dapat mendekatkan instansi pelayanan kepada masyarakat.
"Hadirnya MPP ini, kami berharap masyarakat bisa sangat terlayani. Di usianya yang masih sangat muda, kami yakin MPP Kota Bansung memberi pelayanan yang optimal," kata Dharnawan.
Hingga hari ini, total sebanyak 123.317 warga Bandung telah berkunjung ke MPP. Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Rony Ahmad Nurudin menyatakan, rata-rata dalam sehari ada 300 masyarakat yang dilayani di 29 gerai MPP.
Terkait layanan kepada masyarakat, Rony juga memastikan Indeks Kepuasan Masyarakat untuk MPP Kota Bandung berada di angka 93,89 per Juni 2024.
"Kolaborasi seluruh tenan yang ada, sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan layanan publik yang maksimal," ujar Rony.
Ia juga menyebut, DPMPTSP Kota Bandung telah menerima telepon dari Deputi Layanan Publik Kemenpan RB yang berisi permintaan menjadikan MPP Kota Bandung sebagai pilot project MPP Inklusif di Indonesia, bekerja sama dengan lembaga di Australia.
Pada hari ini, DPMPTSP Kota Bandung juga merilis layanan Media Internaktif Kewilayahan (Milea). Ini merupakan kolaborasi dengan Bagian Tapem Setda Kota Bandung dan kewilayhan (Kecamatan).
Rangkaian pelatihan juga telah dilakukan, tujuannya nanti, layanan interaktif ini akan memudahkan wargi Bandung mengakses layanan NIB dari level kewilayahan.
"Kami akan menyiapkan juga media interaktifnya untuk di tahun depan," kata Rony.
Perayaan HUT ke-2 MPP Kota Bandung dibarengi dengan berbagai kegiatan, antara lain penyerahan akta nikah, fashion show, kuliner, bazar, dan rangkaian seru lainnya. (dsknf.bdg)
0 Komentar