Asosiasi Relawan Indonesia (ARI): Undang Plh. Sekda Kota Bandung Drs. H. Hikmat Ginanjar MS.i untuk Hadiri Consultative Meeting

Photo Istimewa: Plh. Sekda Kota Bandung Drs. H. Hikmat Ginanjar MS.i

    Sekjen Asosiasi Relawan Indonesia (ARI) R. Gatot Kertabudi dalam kapasistasnya sebagai Ketua Indonesia Public Watch mengundang Plh. Sekda Kota Bandung Drs. H. Hikmat Ginanjar MS.i untuk mengunjungi Set ARI Center Jalan Depok VI/9 Antapani Bandung yang diresmikan Wali Kota Bandung A.A Tarmana pada tanggal 02 Februari 2002 lalu, yang di kunjungi juga Wali Kota Bandung H. Dada Rosada pada12 Oktober 2012 dalam rangka jalinan komunikasi dan konsultasi efektif (Efective Consultative Meeting) dengan Jajaran ARI, Warga dan Pemerintah Kota Bandung.

Dikatakan Gatot Kertabudi, inisiatif ini dilakukan agar pihak Pemerintah Kota Bandung tidak terbangun gagal paham, sehingga komunikasi jadi macet. Seperti yang dilakukan Sekjen ARI Gatot Kertabumi yang langsung berbincang-bincang dengan Plh. Sekda Kota Bandung H. Hikmat Ginanjar rasanya ada kedekatan batin yang terbangun selama puluhan tahun katanya dengan senyum renyah.

Rapat konsultasi direncanakan dan diusulkan pada hari Selasa 7 Mei 2024 diruangan Seminar Set ARI Center Lantai II, 5 orang Jajaran ARI, perwakilan dari Instansi Pemerintah Kota Bandung, Perwakilan dari Perguruan Tinggi dan Unsur Pers.

Akan dihadirinya Plh. Sekda Kota Bandung H. Hikmat Ginanjar dapat support dari Pj. Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono serta Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

Dijelaskan Gatot Kertabudi, banyak hal yang akan tayang dalam rapat konsultasi tersebut seperti halnya Inspirasi revitalisasi lahan bermasalah lahan-lahan bermasalah di daerah antapani dan daerah kiaracondong. Tim Pakar Asosiasi Relawan Indonesia yang terdiri dari beberapa Guru besar Emeritus dan beberapa Doktor dengan Lintas Akademik yang membuat karya ilmiah tentang Kawasan Zona Eklusif di Kota Bandung sebagai solusi alternafif untuk penguraian kemacetan lalu lintas mengingat tata ruang Kota Bandung pada masa Pemerintahan Kolonial tidak melihat perspektif kedepan.

Disamping itu, Asosiasi Relawan Indonesia (ARI) berencana akan menggelar lagi Konvensi Otonomi Daerah Ke.2 seperti halnya Konvensi Otonomi Daerah Ke.1 yang digelar pada bulan Oktober 2002 diruang Set ARI Center yang dihadiri Menteri Otonomi Daerah Prof. Dr. Riyas Rasid SH, Dekan FSIP Universitas Gajah Mada Prof. Dr. Teguh Yuwono berikut Perwakilan Universitas Bandung serta unsur dari Pers.

Photo Istimewa: Sekjen ARI R. Gatot Kertabumi 

Dipaparkan Gatot Kertabudi, pelaksanaan otonomi daerah masih terjadi regulasi pacorok (devotailed) dan sebagian membingungkan. Hal-hal yang bersifat isu krusial akan muncul pada konvensi ini. Bahkan yang menjadi persoalan pihak pemerintah terbiasa mengambil semua ususan tidak ada pernyataan partisifasi publik kecuali unsur tidak ada pernyertaan partisifasi publik kecuali unsur masyarakat dan perangkat pemerintahan terstruktur.

Di Kota Bandung banyak orang-orang cakap yang memiliki kepakaran ususan ilmu pengetahuan terapan, tapi pemerintah kita larut dengan tradisi masa lalu (Old Fashioned), mestinya kita ikuti perkembangan zaman dan selalu meluhat kedepan, ujar Gatot.

Tokoh Sekjen Asosiasi Relawan Indonesia ini yang lahir di Kota Bandung dan teringat sewaktu dilantik oleh Wali Kotamadya DT II Bandung Bapak Husen Wangsaatmaja sebagai Ketua Pemuda pada Tahun 1978.

“Saya sebagai Sesepuh di Pemerintah Kota Bandung merasa banga ada warga kota yang cerdas dan dikenal dalam pergaulan di tingkat Internasional,” ucap Wali Kota Husen dengan tersenyum menghias bibirnya pada sambutan acara pelantikan.

Gatot Kertabudi memulai aktif sebagai Ketua Taruna Karya RW.11 Lingkungan Kelurahan Maleer, jadi Ketua Badan Kordinasi Taruna Karya Lingkungan Kelurahan Maleer kemudian jadi Ketua Badan Kordinasi Taruna Karya Kecamatan Batununggal dengan jasa baik Kepala Kantor Pariwisata Kotamadya DT II Bandung MA. Roebini, BA, Ia Dilantik Jadi Ketua Pemuda Koya bandung oleh Wali Kotamadya Husen Wangsaatmaja.

Penulis:

Sekjen LSM ARI (Asosiasi Relawan Indonesia)

Bapak R. Gatot Kertabudi

Photo Istimewa: Set ARI Center di Renovasi