Hal tersebut, Ia sampaikan saat menjadi narasumber pada talk show OPSI "Mencari Solusi Efektif Atasi Banjir di Bandung" di Studio PRfm, Bandung, Kamis, 13 Maret 2025.
"Dalam persoalan banjir ini, kita harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. Jadi tidak bisa hanya monitoring saja, tapi harus ditinjau bagaimana pengawasan, pengendalian dan grand design untuk penanganan banjir," katanya.
Ia mengatakan, kondisi banjir saat ini semakin parah di Kota Bandung. Bahkan tingginya banjir di sejumlah wilayah mengalami kenaikan, dan ini meresahkan warga yang terdampak.
Menurut Agus solusi yang ada saat ini hanya bersifat sementara, sehingga tidak berdampak panjang terutama ketika memasuki musim penghujan.
"Solusi yang ada hanya bersifat menahan sementara, maka mari kita duduk bareng untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini," katanya.
Agus Andi menjelaskan, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air, perlu terus ditingkatkan dan disosialisasikan.
Selain itu, pengelolaan tata ruang di Kota Bandung juga perlu diperhatikan. Terutama di Kawasan Bandung Utara, yang sudah masif dengan pembangunan dan berdampak pada penyerapan air hujan oleh pohon.
"Kami mengapresiasi masyarakat yang sudah memberikan masukan, karena persoalan banjir ini bukan hanya pemerintah tapi juga urusan kita bersama," ucapnya.(h.dprd)
0 Komentar